beritasumbernews.com

Ambon,,,Komisi III DPRD Provinsi Maluku harus tegas dan tidak boleh mengabaikan fungsi pengawasan dengan secara cuma-cuma.

Menurut Aly Kolatlena kepada Wartawan di Ambon menjelaskan” dari hasil Pantauan pengawasan DPRD Provinsi Maluku terkait banyak proyek,-proyek yang sudah berjalan, mengakibat Warga Masyarakat resah dengan trotoward-trotoward yang dikerjakan oleh Kontraktor di lokasi lokasi tersebut banyak masyarakat yang jatuh, bahkan KRD juga alami hal yang sama.

Alimudin Kolatlena saat dikonfermasi wartawan di kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (1/6/2021) mengatakan ” banyak komplein masyarakat ketika mereka berjalan di atas trotoward yang sekarang ini, berbeda dari sebelumnya, karena banyak warga yang jatuh akabiat tergelincir saat melintasi atas trotoward, tehel yang lincin.” ujarnya.

Lebih lanjut” dikatakan, banyak pekerjaan proyek dikerjakan kontraktor di Maluku tapi banyak juga yang ambruk sampai sekarang ini.” Ucapnya

Ditambahkan juga” banyak kasus – kasus yang DPRD Provinsi sudah tinjau langsung dilapangan , salah satu pembangunan Talud di dikabupaten Seram Bagian Barat (SBT) Kecamatan Wernala, dan Air Bersih di Pulau Haruku dan Trotoward di Ambon.

Oleh karena itu komisi III DPRD Maluku” mintahkan supaya fungsi pengawasan harus lebih ketat, karena masyarakat adalah penguna jalan Trotoward, saling membantu untuk mengontrol sehingga ini, menjadi catatan bagi bahan evaluasu bagi pemerintah provinsi maupun dinas terkait, untuk kontraktor-kontraktor yang bekerja di lapangan sehingga program yang berjalan bisa efektif dan efisien tepat guna dan sasaran untuk kepentingan masyarakat di Maluku.” ungkapnya

Bahkan firal bahwa masyarakat yang jatuh akibat tehel licin, setidaknya pemerintah harus ada langkah rangkap dari pemerintah.

Sebelum Trotoward itu dibuat tidak ada warga masyarakat yang jatuh, itupun satau atau dua yang jatuh karena faktor lain tetapi dengan membangun Trotoward dengan tehel yang lucin akhirnya orang jatuh terus ,itu akibat dari pada Trotoward yang mengakibatkan yang ada.
Oleh karena itu pemerintah harus bertanggungjawab ,dan harus mengrespon secara cepat.tangkasnya’

(chey)