beritasumbernews.com

Karpan – Ambon
Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimuri yang ditemui wartawan beritasumbernews.com tadi di ruang kerjanya kantor DPRD Maluku, Senin 31/5/2021 menjelaskan bahwa, dibandingkan dengan daerah-daerah lain kursi DPR kita ini sangat sedikit, dan resikonya adalah perjuangan-perjuangan tentang kepentingan Maluku di pusat (Jakarta) tidak dapat dilakukan secara optimal.

Bayangkan saja, ada 11 atau 12 Komisi di DPR RI namun hanya ada 4 orang dan jika 4 orang tersebut terisi pada 4 Komisi atau 7 komisi yang tidak bisa terisi, maka bagaimana kepentingan Maluku di komisi yang tidak terisi itu dapat diperjuangkan ? Itu sangat merugikan kita,” Cetus Wattimuri

Salah satu cara adalah, bagaimana kita perjuangkan supaya 3 atau 4 kursi ini bisa ditambahkan, paling kurang 7 kursi. Imbuh Wattimury

Dengan demikian komisi-komisi DPR RI tersebut dapat terisi perwakilan dari Maluku. Sehingga kepentingan masyarakat Maluku dapat dibicarakan pada tingkat komisi – komisi yang berada di DPR RI. jelas Lucky

Dikatakan juga, kita memiliki pengalaman dan berkali – kali kita bicarakan dengan teman – teman di DPR RI, apakah pada waktu dilakukan tatap muka bersama mereka ataupun juga pendekatan informal bersama mereka dan mereka selalu memiliki alasan tersebut karena hanya ada 4 orang maka bagaimana kita bisa memaksimalkan disana. Sebut Wattimury

Sehingga dibeberapa kali kesempatan, Gubernur ketika berbicara bersama kami, ada pikiran beliau untuk bagaimana kita berjuang supaya 4 kursi yang ada bisa ditambah. Harapnya

Alasannya itu adalah kita bisa menggunakan pendekatan zona dan ada 5 daerah kabupaten yakni, Maluku Tenggara Raya yang dianggap zona 1, Buru, Seram dan kota Ambon zona 2. Jika zona 1 kita dapat 3 kursi dan zona 2, kita dapat 4 kursi, maka kita kan bisa mendapatkan 7 kursi, karena kita memiliki 11 Kabupaten/kota. Terangnya.

Dengan demikian, ada 5 kabupaten/kota yang terdapat di Maluku Tenggara Raya dapat memperebutkan 3 kursi dan 6 yang berada di zona 2 dapat memperebutkan 4 kursi yang sekarang ada.

Kita mengakui sungguh, untuk memperjuangkan hal ini tentunya tidak mudah, sebut Lucky, apalagi ini telah diatur oleh undang-undang.

Jadi mesti diperjuangkan agar bagaimana hal tersebut dapat dilakukan ketika kita membicarakan undang-undang tersebut.

Memang tidak mudah namun apapun juga kita harus berpikir tentang masalah tersebut karena kepentingan masyarakat ada disana. Bayangkan saja 4 orang sementara persoalan yang begitu banyak mana yang akan dibicarakan,” ujarnya.

Mudah-mudahan, kita harus terus membuka ruang untuk membicarakan masalah ini dan bukan kali ini saja kita membahas hal ini namun diwaktu lainpun orang sudah membicarakan untuk penambahan kursi dari Maluku.

Gubernur selaku kepala Pemerintah Daerah hanya menjembatani pikiran-pikiran kemarin dengan problem yang ada saat ini agar bisa melihat kedepannya seperti apa dan hal tersebut yang kemarin beliau sampaikan kepada teman-teman saat kita bersama-sama pada acara PDI Perjuangan itu, tutup Wattimury

(Chey)