Karpan,Ambon,beritasumbernews.com, Sikapi masalah insentif pegawai Kesehatan yang belum di selesaikan oleh pihak Rumah sakit, DPRD Provinsi Maluku mengadakan rapat dengan pihak Kesehatan yaitu RSU Haulussy Kudamati Ambon, RSU Dokter Lemeina dan RSU Umarela Tulehu guna membahas insentif pegawai. Rabu 28/07/2021

Wakil ketua DPRD Provinsi Maluku Melkias Sairdekut mengambil kesimpulan secara teknis,kami tidak ingin lagi mengulang apa yang menjadi persoalan keterlambatan pencairan hak hak tenaga kesehatan. Ungkap Sairdekut pada Wartawan di ambon tadi siang

Langsung saja pada inti permasahahan kita ,dan apa keputusanya ,
Dan keputusanya adalah DPRD secara kelembagaan ini berharap di tangal 17/08/2021 seluruh hak hak tenaga kesehatan kita, terutama soal insentif mulai dari bulan Januari sampai di bulan Juni itu bisa terbayarkan tepat pada momen ulang tahun Repoblik Indonesia nanti. Tegas Saidekut.

Dan kalau di rincikan secara detail,di RS Isak Umarela itu hanya tersisa beberapa bulan saja yaitu dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni. Sebut Sairdekut

Sementara di RSU Dokter Haulussy itu dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli Dan di tahun 2020 kemarin seluruhnya sudah di bayar dengan insentif .

Dan setelah insentif telah selesai barulah Dprd mencurahkan perhatian,untuk membicarakan jasa covit 19 yang di perefikasih oleh BPJS Kesehatan Karna itu Dprd Akan Menguraikan satu satu masaalanya. Tambah Sairdekut

DPRD juga, Sebut Sairdekut menambahkan” sudah menugaskan ibu dokter Mega sebagai sekertaris dinas kesehatan yang hari ini hadir,untuk membantu RS Haulussy,untuk sama sama mempersiapkan data dan perangkat untuk pembayaran tenaga kesehatan,yang jika tidak ada halangan di tanggal 17 /08/2021. Harapnya

Sairdekut menambahkan”Dan dari aspek segi politik DPRD sudah tidak ingin mendengar apapun dari direktur Dokter Haulussy Ambon tentang soal sistim, soal tenaga, soal aplikasi, ini adalah cerita berulang,kita butuh tindakan politik di sini dan karna itu kita berharap kepada pemerintah provinsi maluku ,gubetnur,wakil gubernur juga mencurahkan perhatian bersama, Sehingga hak hak tenaga kesehatan ini bisa di bayar pada tanggal 17/08/2021. Pintanya

(Chey)