OJK

AKSELERASI EKONOMI KREATIF MELALUI INOVASI DIGITAL DAN DESENTRALISASI OJK

Jakartaberitasumbernews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf/Badan Ekraf) terus berupaya mendorong akselerasi ekonomi kreatif melalui inovasi digital untuk memperkuat ekosistem ekonomi nasional.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, dalam kegiatan Peluncuran Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 dengan mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Kreatif melalui Inovasi Digital dan Desentralisasi”, yang diselenggarakan di Ruang Pusat Inovasi OJK, OJK Infinity, Jakarta, Rabu. 8/10/2025

Dalam sambutannya, Hasan mengatakan bahwa momentum Hackathon OJK–Ekraf tahun ini menjadi tonggak kolaborasi dan sinergi dalam menyambut inovasi-inovasi secara khusus di sektor ekonomi kreatif.

“Transformasi digital akan menjadi game changer yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional kita ke depannya,” kata Hasan.

Hasan berharap bahwa ekosistem ekonomi kreatif digital yang dibangun tidak hanya inklusif, tapi juga mencakup seluruh wilayah Indonesia, karena hotspot ekonomi kreatif tersebar hampir di seluruh wilayah negeri.

Menurutnya, OJK dan Kementerian Ekraf/Badan Ekraf berkomitmen untuk terus bersama-sama mengembangkan ekosistem inovasi digital di industri kreatif, setidaknya melalui empat program unggulan: mengembangkan skema pendanaan, menyelenggarakan kompetisi, mengembangkan proyek digitalisasi industri, dan menyediakan sarana komunikasi.

Hasan juga menegaskan harapan OJK bersama Kementerian Ekraf/Badan Ekraf untukmenghadirkan solusi yang mampu menjawab tantangan pembiayaan dan perlindungan hak kekayaan intelektual bagi pelaku industri kreatif nasional.

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekraf/Badan Ekraf, Muhammad Neil El Himam, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan OJK dalam penyelenggaraan Hackathon OJK-Ekraf 2025, serta kerja sama antara Ekraf dan OJK untuk mencari solusi terkait pembiayaan berbasis kekayaan intelektual.

“Ekonomi kreatif menurut data BPS tahun 2024, menyumbangkan kepada PDB sebesar Rp1.500 triliun, dengan tenaga kerja yang terlibat 26 juta orang dan ekspor lebih dari 20 miliar dolar. Kami yakin pertumbuhan paling cepat ada di sektor-sektor digital-aplikasi, game, teknologi baru, bahkan musik,” kata Neil.

Ia percaya dengan bantuan program Hackathon ini, dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi para kreator, terutama dalam hal pengelolaan dan distribusi royalti yang transparan dan akuntabel.

Neil juga berharap melalui program Hackathon ini dapat menjadi jembatan untuk mencapai apa yang diimpikan selama ini, yaitu pembiayaan berbasis kekayaan intelektual di sektor ekonomi kreatif.

Blockchain membuka peluang baru untuk transparansi, keamanan, dan audit digital di sektor ekonomi kreatif. Namun, adopsi teknologi ini masih menghadapi sejumlah tantangan teknis dan regulasi, antara lain integritas data, perlindungan hak cipta, dan kepatuhan hukum. Melalui hackathon ini, OJK bersama Kementerian Ekraf/Badan Ekraf juga memberikan ruang bagi komunitas dan pelaku industri dalam menciptakan solusi blockchain yang inovatif dan berdampak nyata bagi ekonomi kreatif Indonesia.

Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 mengusung visi menjadi pendorong utama inovasi Web3 untuk memperkuat dan memajukan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

Misi hackathon ini mencakup penciptaan solusi inovatif untuk meningkatkan transparansi dan keamanan aset digital, perlindungan hak cipta dan kepemilikan digital para creator, serta mendorong adopsi teknologi blockchain dan Web3 yang relevan di seluruh rantai nilai ekonomi kreatif nasional.

Hackathon juga mengajak para inovator untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi berbasis Web3 yang dapat mengatasi berbagai tantangan sektor ekonomi kreatif.

Tantangan tersebut meliputi perlindungan hak cipta digital, peningkatan transparansi rantai pasok produk kreatif, hingga pembukaan akses pembiayaan terdesentralisasi (DeFi) bagi para kreator.

Hadir dalam kegiatan peluncuran ini, Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan OJK Luthfy Zain Fuady, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan IAKD OJK Djoko Kurnijanto, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Ludy Arlianto, Direktur Teknologi Digital Baru Kementerian Ekraf/Badan Ekraf Dandy Yudha Feryawan, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih, serta perwakilan BlockDevId.Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 mengusung lima subtema, yakni:

1. Digital Rights & Authentication – Solusi untuk verifikasi hak cipta dan kepemilikan digital karya kreatif.
2. Transparent Creative Supply Chain – Sistem yang meningkatkan transparansi dan keterlacakan produk kreaitf dari produksi hingga distribusi.
3.DeFi for Creative Economy – Pemanfaatan teknologi keuangan terdesentralisasi untuk mendukung pembiayaan, monetisasi, dan pengelolaan aset kreatif.

4.NFT-Power Creativity – Inovasi berbasis Non-Fungible Tokens (NFT) untuk menciptakan model bisnis baru dan monetisasi karya kreatif.

5.Game-Fi: Play-to-Earn & Beyond – Pengembangan konsep game yang mengintegrasikan DeFi dan NFT untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi kreator dan pemain.Penyelenggaraan Hackathon OJK-Ekraf 2025 merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor; regulator, pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas, yang dikenal dengan konsep Pentahelix dalam Pusat Inovasi OJK.

Melalui Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025, OJK dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif berharap dapat mempercepat transformasi digital sektor ekonomi kreatif, memperkuat kolaborasi antara teknologi dan kreativitas, serta membuka peluang ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan di era desentralisasi. ( Sherly)

Berita

Bhabinkamtibmas Kilwaru, Polsek Geser, Polres Seram Bagian Timur, hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi menyalakan harapan dan membangun kehidupan masyarakat kepulauan.

Ambonberitasumbernews.com – Di antara gugusan pulau yang dikelilingi ombak dan terpaan angin timur, hadir sosok polisi muda yang sederhana namun sarat makna: Briptu Arif Rahman, Bhabinkamtibmas Negeri Kilwaru, Polsek Geser, Polres Seram Bagian Timur.

Ia bukan sekadar aparat berseragam. Di mata masyarakat, Briptu Arif adalah wajah nyata Polri yang hadir dengan hati—mengabdi, melayani, dan bekerja tanpa pamrih di wilayah-wilayah yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Negeri Kilwaru dan delapan dusun di bawah binaannya—Talang Baru, Wawasa, Kifar, Mar, Namalomin, Karang, Namalas, dan Bokan—adalah wilayah kepulauan yang sulit dijangkau. Untuk mencapai dusun-dusun tersebut, Arif harus menempuh perjalanan laut yang panjang, menantang gelombang dan cuaca yang tak menentu.

Namun bagi Arif, pengabdian tidak mengenal batas medan. Ia percaya bahwa kehadiran Polri harus membawa manfaat dan harapan bagi siapa pun, di mana pun.

Ketika warga Dusun Talang Baru mengeluhkan kekurangan air bersih, Briptu Arif tidak tinggal diam. Ia turun langsung berdiskusi dengan masyarakat, kemudian bersama Babinsa menggagas program penyediaan air bersih. Ia ikut menggalang dana, memimpin gotong royong, hingga akhirnya air mengalir ke rumah-rumah warga.

Tak berhenti di situ, di Dusun Wawasa ia kembali menggerakkan masyarakat untuk menjual bambu hasil hutan guna membangun jaringan air bersih. Kini, warga tidak lagi harus berjalan jauh untuk mendapatkan air, karena air mengalir di depan rumah mereka sendiri.

Sementara di Dusun Kifar, Arif membantu pembangunan masjid. Ia memikul semen, mengangkat pasir, bahkan ikut menjual kue dari kampung ke Kota Geser demi mengumpulkan dana untuk rumah ibadah. Semua dilakukan tanpa imbalan, murni karena panggilan hati.

Bagi warga Kilwaru, Briptu Arif bukan hanya sosok polisi, tetapi bagian dari keluarga mereka. Ia hadir bukan hanya saat ada masalah, tetapi setiap waktu—mendengarkan keluhan, membantu mencari solusi, dan menyalakan semangat kebersamaan.

“Pak Arif bukan hanya polisi, tapi saudara kami. Ia bantu kami dan tak pernah lelah,” ujar salah satu warga Dusun Wawasa.

Dedikasi Briptu Arif Rahman mendapat apresiasi langsung dari Kapolsek Geser, Iptu Mothahar Solissa, yang menilai Arif sebagai teladan nyata pelaksanaan Polri Presisi Humanis di lapangan.

“Briptu Arif adalah contoh polisi yang bekerja dengan hati. Ia melampaui tugas formalnya, hadir di tengah masyarakat dengan ketulusan, dan membuktikan bahwa Polri benar-benar untuk masyarakat,”
— ungkap Kapolsek Geser.

Perjalanan Briptu Arif Rahman menggambarkan semangat Polri yang sejati—mengabdi tanpa batas, menebar manfaat, dan menjadi sahabat rakyat.

Di tengah ombak dan angin yang tak pernah berhenti, langkahnya membawa pesan sederhana namun bermakna besar:
Polri hadir untuk masyarakat, dengan hati, dengan tindakan, dan dengan ketulusan.

Kisah Briptu Arif Rahman menjadi inspirasi bagi jajaran Polri di seluruh Tanah Air—bahwa pengabdian tidak selalu tentang pangkat dan jabatan, tetapi tentang keikhlasan dan kemanusiaan.
Di negeri kepulauan yang jauh dari pusat perhatian, ia telah membuktikan bahwa seorang polisi bisa menjadi sumber harapan bagi banyak orang. (**)

Berita

Ketua PHDI Maluku Apresiasi Panitia Sidang Sinode GPM, Ajak Perkokoh Persaudaraan Lintas Agama

Ambonberitasumbernews.com- Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku, Suyanto, S.Pd.H, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada panitia pelaksana Sidang ke-39 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM). Dalam pesannya kepada panitia, Suyanto menegaskan pentingnya semangat pengabdian, gotong royong, dan kerukunan antarumat beragama dalam menyukseskan perhelatan rohani besar tersebut.

Ia mengawali pesannya dengan salam lintas agama, menandai semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap kemajemukan masyarakat Maluku.

Suyanto mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena dapat turut menyambut momentum bersejarah bagi GPM yang sedang menapaki satu abad pengabdian bagi umat dan bangsa.

“Atas nama keluarga besar Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Maluku, kami menyampaikan salam persaudaraan kepada seluruh panitia pelaksana Sidang Sinode GPM.”

“Dengan penuh sukacita kami turut merasakan semangat kebersamaan yang lahir dari dedikasi panitia dalam menyiapkan perhelatan rohani ini,” ujar Suyanto menambahkan.

Pihaknya juga menyoroti berbagai tantangan sosial yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari derasnya arus informasi, maraknya berita bohong, hingga meningkatnya polarisasi sosial.

Di tengah situasi itu, menurutnya, peran lembaga keagamaan dan para pelayan umat sangat penting untuk menjaga persatuan dan memperkuat nilai kebersamaan.

“Maluku memiliki sejarah panjang dalam menjaga kerukunan. Hal ini menjadi kekuatan utama kita. Karena itu, panitia Sidang Sinode tidak hanya bekerja untuk suksesnya acara, tetapi juga menghadirkan semangat pelayanan dan persaudaraan bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Suyanto juga menilai tema Sidang Sinode ke-39, “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM,” memiliki pesan spiritual yang universal dan selaras dengan nilai ajaran Hindu.

“Dalam pandangan Hindu, hidup adalah yajña — pengabdian suci kepada Tuhan, sesama, dan alam semesta. Apa yang dilakukan panitia hari ini merupakan bentuk yajña yang nyata, sebuah pelayanan tulus yang memperkokoh harmoni di tengah masyarakat majemuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua PHDI Maluku itu mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Sidang Sinode sebagai momentum memperkuat persaudaraan lintas iman di bumi Maluku.

“Mari kita rawat kebersamaan ini. Hubungan lintas agama di Maluku sudah menjadi teladan, dan tugas kita bersama untuk terus menjaganya agar tetap kokoh dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Menutup pesannya, Suyanto menyampaikan doa dan harapan agar seluruh rangkaian Sidang Sinode ke-39 GPM dapat berjalan dengan lancar, penuh kebijaksanaan, serta menghasilkan keputusan yang membawa berkah bagi gereja, umat, dan bangsa Indonesia.(***) ″

Berita

Oknum Polisi di Maluku Diduga Aniaya Warga, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan

Ambonberitasumbernews.com – Polda Maluku memastikan akan menindaklanjuti dugaan tindak penganiayaan yang melibatkan seorang oknum polisi atas nama Bripka Marlon Pietersz, anggota Ditbinmas Polda Maluku, terhadap seorang warga bernama Belger Passau, yang terjadi pada Sabtu, (27/9/2025) di kawasan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kasus ini bermula saat berlangsungnya mediasi permasalahan keluarga di Pos Polisi Benteng Polsek Nusaniwe. Dalam pertemuan itu, Bripka Marlon Pietersz sempat mengeluarkan pernyataan bernada ancaman kepada dua saksi, yang kemudian diceritakan kepada pihak keluarga.

Pada malam harinya, sekitar pukul 21.15 WIT, sekelompok warga berjumlah sekitar 10–20 orang, termasuk korban Belger Passau, mendatangi rumah Bripka Marlon untuk meminta klarifikasi. Adu mulut pun tak terhindari, hingga berujung pada dugaan penganiayaan. Bripka Marlon diduga menendang, memukul, dan mencekik korban.

Dalam insiden yang sama, ibu Bripka Marlon, Ny. Welmientje Pietersz, juga mengalami luka memar akibat terkena pukulan dari sdr. Gusti Lawalata, salah satu keluarga korban ketika berusaha untuk memukul Bripka Marlon Pietersz.

Korban Belger Passau sendiri mengalami luka robek di bibir atas sebelah kiri dan telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Maluku pada hari Minggu (28/9/ 2025) dengan Bripka Marlon Pietersz sebagai terlapor. Sedangkan Ny. Welmientje Pietersz, juga membuat laporan atas dugaan penganiayaan yang dialaminya, dengan laporan polisi yang tercatat pada tanggal yang sama, dimana sebagai terlapor adalah sdr. BELGER passau dan sdr. Gusti Lawalata

Untuk kedua laporan tersebut kini tengah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Maluku, kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, S.I.K

Selanjutnya, Kombes Rositah menegaskan bahwa kasus ini mendapat atensi serius dari pimpinan Polda Maluku.

“Polda Maluku berkomitmen menegakkan hukum secara adil dan transparan. Setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran, baik disiplin, kode etik, maupun tindak pidana, akan diproses sesuai aturan yang berlaku tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Ia menambahkan, proses penyelidikan sedang berjalan baik di Bidpropam maupun di Ditreskrimum.

“Untuk dugaan pelanggaran kode etik, Subbidwabprof Bidpropam Polda Maluku yang akan memproses. Sementara dugaan tindak pidana penganiayaan ditangani Ditreskrimum. Kami memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara objektif dan profesional,” jelasnya.

Polda Maluku mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif dan aman serta tidak terprovokasi.

“Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi. Serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Polda Maluku akan bertindak tegas dan adil sesuai dengan prinsip Presisi,” tutup Kabid Humas.

Berita

Siap Penuhi Panggilan Reskrim, Mantan Kadis PMD Nyatakan Pendapatan Desa Piru Adalah Kewenangan Pemerintah Desa

PIRUberitasumbernews.com – Pemeriksaan Kepala Desa Piru, Simon.O Manupassa S.Sos oleh Satreskrimsus Polda Maluku yang digelar di Polres SBB sejak Senin, (6/10/2025), mendapat tanggapan dari staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM , Reinhold V Lisapaly S.Sos.

Saat ditemui di ruang kerjanya pada, Selasa, (7/10/2025), Lisapally mengungkapkan, dirinya juga mendapat panggilan untuk menjadi saksi pada perkara tersebut, karena kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (PMD) Kabupaten SBB pada masa itu.
Ketika disingung terkait pembinaan Dinas Pemdes terhadap Desa Piru, Lisapaly mengungkapkan, Persoalan Desa Piru terkait masalah keuangan Desa, terlebih khusus pendapatan Desa adalah kewenangan Desa, sehingga untuk pemasukan keuangan Desa seperti Pendapatan Asli Desa ( PAD) sesuai peraturan harus disetor kepada Bendahara Desa dan termuat dalam pendapatan asli Desa pada APBDes tahun berjalan
Lisapally menegaskan, yang untuk pemasukan anggaran ke desa, adalah merupakan kewenangan Desa tersebut yang diatur dalam peraturan Desa.
Intinya selaku Kadis PMD di Tahun 2022, dirinya siap mengklarifikasi sesuai dengan kewenangan Dinas, tetapi secara teknis pengelolaan anggaran pendapatan Desa adalah kewenangan Desa dalam pertanggungjawaban kepada Masyarakat Desa.
Terkait pemanggilannya yang dijadwalkan pada Sabtu, (11/10/2022), Lisapally menyatakan, tetap proaktif dalam memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian, dan siap membantu kepolisian dalam memberantas KKN di bumi Saka Mese Nusa ( Nicko Kastanja)

Berita

TMMD Ke-126 Kodim 1504/Ambon Jadi Katalis Pemerataan Pembangunan

Ambon –  beritasumbernews.com – Kolaborasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Daerah serta masyarakat sambut Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, yang digelar Kodim1504/Ambon, memusatkan fokusnya pada pemerataan pembangunan dan penguatan aspek pertahanan nasional di wilayah, bertempat di Dusun Telaga Kodok, Kab. Malteng, Rabu (8/10/25).

​Upacara pembukaan yang khidmat, ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Inspektur Upacara (Irup), Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos., menjadi simbol dimulainya karya bakti yang akan berlangsung hingga 6 November 2025. Lokasi sasaran utama kali ini adalah Desa Poka, khususnya di Dusun Karang-Karang dan Batu Tagepe, Kecamatan Teluk Ambon, sebuah wilayah yang dinilai strategis untuk disentuh pembangunan infrastruktur dasar.

​Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Ely Toisutta menempatkan TMMD sebagai wujud nyata kepedulian negara.

“Kegiatan TMMD adalah salah satu upaya untuk meningkatkan Ruang Juang, Alat Juang, dan Kondisi Juang kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegasnya.

​Mengusung tema “Dengan Semangat Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” Ely Toisutta menyerukan agar program ini menjadi lokomotif perubahan. Ia menekankan perlunya kolaborasi total dari seluruh komponen bangsa TNI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat untuk mewujudkan akselerasi pembangunan demi kesejahteraan.

​”Kami berharap TMMD dapat membawa sebuah perubahan kepada lingkungan terutama kepada daerah-daerah yang belum sama sekali tersentuh,” ungkapnya usai upacara, sembari berharap fasilitas umum yang dibangun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

​Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126, Kolonel Inf Hari Sandra yang juga menjabat Komandan Kodim 1504/Ambon, memberikan penjelasan yang tajam dan terperinci mengenai pemilihan lokasi dan kepentingan militer di balik pembangunan ini.

​Kolonel Hari Sandra menjelaskan bahwa pemilihan Dusun Karang-Karang dan Batu Takipe telah melalui mekanisme panjang mulai dari Musrenbang Desa hingga Kota, dengan prioritas pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.

​”Kita skala prioritas, kita nilai ada tiga persyaratan yang pertama: Daerah terdepan terpencil, terus kemudian daerah tertinggal dan daerah yang belum maju,” jelas Kolonel Hari. “Kalau kita lihat di Kota Ambon seluruhnya tidak terpencil, tapi ada, sudah ada pembangunan. Tapi belum maksimal yang ada di situ.”

​Dia menegaskan, setiap sasaran pembangunan memiliki kepentingan pertahanan yang tersembunyi.

​Pembukaan Jalan Lingkungan (150 m di RT 002/RW 06 dan 150 m di RT 001/RW 06) selain mempercepat akses ekonomi masyarakat, juga berfungsi sebagai jalan-jalan pendekat untuk kepentingan pertahanan.
​Pembangunan Saluran Drainase (30 m dan 50 m) yang bertujuan menghindari longsor dan banjir, juga diibaratkan sebagai lubang-lubang perlindungan atau pertahanan bagi TNI.
​Program unggulan seperti Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 Unit dan penyediaan MCK (1 Unit) adalah intervensi langsung untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan pemerataan pembangunan.

​Dengan terhubungnya akses jalan, masyarakat, misalnya, tidak perlu memutar jauh, sehingga biaya dan waktu tempuh untuk menjual hasil panen akan berkurang sebuah dampak nyata di sisi ekonomi.

“Wujud terakhirnya adalah kemanunggalan TNI dan rakyat untuk mewujudkan ruang juang yang tangguh, alat juang yang tangguh, dan kondisi juang yang tangguh,” pungkasnya.

​Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Kasdim 1504/Ambon Letkol Arhanut Tri Yudhi Herlambang, S.E., M.I.Pol., Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Ambon AKBP Nur Rahman S.I.K.,M.M., mewakali Danyon Marhamlan J Tuarita, serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 1504/Ambon yang dipimpin Ny. Yeli Astutik. Seluruh komponen yang hadir menunjukkan komitmen kolektif untuk menjadikan TMMD sebagai jembatan emas menuju Ambon yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (Chey)

Berita

WAGUB MALUKU SAMBUT KEDATANGAN MENTERI KOMDIGI

Ambon-Beritasumbernews.com

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyambut kedatangan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, di ruang VVIP Bandara Pattimura Ambon pukul 16.21 WIT. Menteri Meutya tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Selasa (7/10/2025)

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Forkopimda Maluku, Asisten 2 Setda Provinsi Maluku, dan Wakil Wali Kota Ambon. Menteri Meutya didampingi oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Agenda kunjungan Menteri Meutya di Ambon mencakup kunjungan ke SMA Negeri Siwalima Ambon untuk memperkuat pelaksanaan Program Sekolah Garuda. SMA Negeri Siwalima Ambon terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah di Indonesia dalam Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan menengah atas melalui pengembangan kompetensi di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) serta kurikulum internasional.

Selain itu, Menteri Meutya juga dijadwalkan menghadiri acara IGID Goes to Campus di Plaza Presisi sebagai upaya memperluas literasi digital di kalangan pelajar dan masyarakat kampus. IGID (Indonesia.go.id) adalah portal informasi resmi pemerintah yang menyediakan informasi publik yang sehat, terpercaya, dan mudah diakses mengenai program-program pemerintah serta membangun narasi positif tentang Indonesia melalui konten-konten yang inspiratif dan mendidik.

Di Plaza Presisi, Menteri Meutya akan menyampaikan kebijakan kementerian mengenai literasi digital, transformasi generatif, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan masyarakat lokal. Setelah seluruh agenda di Ambon selesai, Menteri Meutya akan kembali ke Jakarta melalui Bandara Pattimura. (Ernes)

Berita

Densus 88 Amankan Empat Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumatera Barat dan Sumatera Utara*

Jakarta-Beritasumbenews.com

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan penegakan hukum terhadap jaringan terorisme di Indonesia. Empat orang yang diduga kuat sebagai pendukung kelompok teroris ISIS (Ansharud Daulah) diamankan dalam operasi terpisah pada tanggal 3 dan 6 Oktober 2025 di wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Keempat individu tersebut masing-masing berinisial RW, KM, AY, dan RR. Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.

“Keempat pelaku ini menggunakan media sosial sebagai sarana utama untuk menyebarkan ideologi kekerasan dan mengajak orang lain terlibat dalam aksi teror,” ujar AKBP Mayndra Eka Wardhana Jubir Densus 88 AT, Senin (7/10/2025).

* RW diamankan pada Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 12.58 WIB di Kota Padang, Sumatera Barat. Ia berperan sebagai konten kreator pro-ISIS dan aktif menyebarkan propaganda.
* KM diamankan pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 17.01 WIB di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, karena aktif mengunggah konten provokatif termasuk gambar senjata api.
* AY, juga konten kreator Daulah, diamankan di Kota Padang pada 6 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB.
* RR, yang juga aktif melakukan provokasi untuk mendorong aksi teror, ditangkap pada Senin pagi pukul 07.06 WIB di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Dalam proses penegakan hukum, Densus 88 turut mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aktivitas propaganda terorisme, antara lain:

* 1 (satu) buah rompi warna hijau loreng
* 3 (tiga) lembar kertas bertuliskan logo ISIS
* Buku-buku bertema radikalisme, seperti “Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah”, “Melawan Penguasa”, dan “Al Qiyadah wal Jundiyah”

“Barang-barang bukti yang diamankan memperkuat dugaan bahwa para pelaku memiliki afiliasi ideologis yang kuat dengan ISIS dan berupaya menanamkan paham tersebut ke publik, khususnya melalui ruang digital,” jelas AKBP Mayndra Eka Wardhana.

Polri menegaskan bahwa seluruh proses penindakan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan perlindungan hak asasi manusia. Keempat terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Densus 88.(Ernes)

Berita

WAGUB MALUKU SAMBUT KEDATANGAN MENTERI KOMDIGI RI*

Ambon,Berita sumberNews.com

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyambut kedatangan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, di ruang VVIP Bandara Pattimura Ambon pukul 16.21 WIT. Menteri Meutya tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Selasa (7/10/2025)

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Forkopimda Maluku, Asisten 2 Setda Provinsi Maluku, dan Wakil Wali Kota Ambon. Menteri Meutya didampingi oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Agenda kunjungan Menteri Meutya di Ambon mencakup kunjungan ke SMA Negeri Siwalima Ambon untuk memperkuat pelaksanaan Program Sekolah Garuda. SMA Negeri Siwalima Ambon terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah di Indonesia dalam Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan menengah atas melalui pengembangan kompetensi di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) serta kurikulum internasional.

Selain itu, Menteri Meutya juga dijadwalkan menghadiri acara IGID Goes to Campus di Plaza Presisi sebagai upaya memperluas literasi digital di kalangan pelajar dan masyarakat kampus. IGID (Indonesia.go.id) adalah portal informasi resmi pemerintah yang menyediakan informasi publik yang sehat, terpercaya, dan mudah diakses mengenai program-program pemerintah serta membangun narasi positif tentang Indonesia melalui konten-konten yang inspiratif dan mendidik.

Di Plaza Presisi, Menteri Meutya akan menyampaikan kebijakan kementerian mengenai literasi digital, transformasi generatif, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan masyarakat lokal. Setelah seluruh agenda di Ambon selesai, Menteri Meutya akan kembali ke Jakarta melalui Bandara Pattimura. (Aprilda)

Berita

Pemerintah Jepang Jalin Komunikasi dengan Gubernur Maluku, Telusuri Jejak Tentara Perang Dunia II

AMBON,’ BeritaSumberNews.com Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menerima kunjungan delegasi resmi Pemerintah Jepang di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).

Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda diplomasi sejarah dan kemanusiaan, terkait penelusuran makam tentara Jepang yang gugur di Ambon pada masa Perang Dunia II.

Delegasi Jepang yang hadir terdiri dari perwakilan Kedutaan Jepang di Jakarta, Kementerian Tenaga Kerja, Sosial dan Kesejahteraan Jepang, serta unsur dari Kementerian Kebudayaan. Dari pihak Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur turut didampingi pejabat dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, menyebutkan bahwa kunjungan ini memiliki tujuan khusus. “Delegasi Jepang ingin melakukan survei atas tentara mereka yang menjadi korban Perang Dunia II dan dimakamkan di Ambon. Sebelum ke sini, mereka sudah melaksanakan survei di Morotai dan Tobelo,” ungkapnya.

Dasar dari pencarian ini merujuk pada laporan lama dari Pemerintah Australia, yang dikenal sebagai laporan J40. Laporan tersebut menyebutkan ada 17 tentara Jepang yang gugur di Ambon, 16 di antaranya dimakamkan secara massal dan 1 dimakamkan terpisah di Laha. Delegasi Jepang telah melakukan survei di kawasan Tawiri, namun hasilnya belum sesuai dengan catatan laporan tersebut.

Menurut Kasrul, Pemerintah Jepang berencana untuk kembali lagi ke Ambon guna melanjutkan pencarian. “Mereka belum mendapatkan hasil yang menggembirakan, sehingga survei ini akan terus dilanjutkan,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Hendrik Lewerissa menegaskan komitmen dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku. “Pak Gubernur menyampaikan bahwa apa yang dilakukan delegasi Jepang adalah bentuk penghormatan kepada para korban perang. Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon siap membantu, karena menghormati para pahlawan adalah bagian dari nilai kemanusiaan yang universal,” lanjut Kasrul.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata, yang menandai eratnya komunikasi antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Provinsi Maluku, bukan hanya dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam mempererat persahabatan antarbangsa.(Aprilda)