KKT,beritasumbernews.com
Pengawasan ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Komisi I DPRD Provinsi mengecek bantuan Pemerintah buat Sekolah – Sekolah di KKT yang mendapat layanan Internet Sekolah.
Kepada wartawan di Kantor DPRD tadi siang Ketua Komisi I DPRD Provinsi Alimudin Kolatlena mejelaskan bahwa” saat kemarin pihaknya turun ke KKT guna melakukan pengawasan di temui ada 20 Sekolah yang mendapat bantuan layanan Internet dari Pemerintah. Ungkap Kolatlena, Senin 14/06/2021
Menurutnya” yang di temukan di sana ada beberapa hal yakni di antaranya yaitu ada sekitar 20 Sekolah penerima bantuan layanan internet, namun kehadiran Komisi I DPRD di KKT guna mengecek lansung apakah semua peralatan itu berfungsi atau kah tidak. Sebut Kolatlena
Di KKT, kata Kolatlena, pihaknya mengunjungi Sekolah SMA dan SMK, kemudian dari pengawasan itu di ambilah salah satu sebagai sampel, layanan internet sekolah itu bantuan tahun kemarin. Kata Kolatlena
Kata Dia” dalam pengecekan tersebut apakah peralatan tersebut terpasang dan bisa berfungsi atau kah tidak, ternyata hasil pengecekan semua unit peralatan layanan internet tersebut berfungsi. Ungkapnya
Manfaatnya dapat di gunakan untuk dua sekolah dalam pelaksanaan ujian baru – baru ini, namun kata Kolatlena perlu di akui daya-nya kurang sehingga perlu adanya penambahan daya sehingga mampu melayani layanan internet tersebut. Terang Kolatlena
Komisi konsen untuk hutang oleh pihak ke 3 yang sudah ada perintah pembayaran oleh pengadilan tinggi karna itu pihaknya, mengingatkan hutang pihak ke 3 dan ada etika baik dari mereka untuk membayarnnya hanya karna prosesnya belum progress.
Oleh sebab itu, sehingga pihak komisi meminta kepada pemrintah agar dapat menyelesaikan utang pihak ketiga tersebut,menyangkut bandara dan pasar baru di KKT tahunnya sudah lama sebelum Bupati yang skarang. Tegas Kolatlena
Tambah Kolatlena” selain di KKT dalam pengawasan Komisi I DPRD Provinsi Maluku, beberapa hari kemarin juga Komisi I telah lakukan pengawasan di sekitar Kota Ambon, tepatnya di Kecamatan Baguala.
Dalam pengawasan ke Baguala itu, telah di temukan juga ada problem masalah soal Lahan yang ada Kota Ambon, yakni” lokasi lahan yang di tempati Masyarakat di Lemba Argo, Waeheru, SPN, dan lahan – lahan tersebut sudah di tempati Masyarakat.
Menutup Keterangan Pers-nya Kolatlena mengatakan bahwa” pihaknya akan mengundang Pemerintah Daerah untuk membicarakan lebih lanjut. Tutupnya
(Ona)
