SBB,beritasumbernews.com

Usai rapat Bersama Pemerintah Daerah Bersama Forkopimda dan seluruh Elemen Masyarakat serta para Tokoh Agama dan dan Tokoh Masyarakat, terkait penerapan disiplin Protokol Kesehatan yang harus di patuhi sermua orang terutama pada setiap pintu Masuk Kabupaten lebih focus pada Pelabuhan Waipirit, Kecamatan Kairatu, Kab. SBB.

Namun sangat di sayangkan hal tersebut di nilai di langgar atau di abaikan oleh petugas Gugus atau petugas Kesehatan yang mengambil Pos Kesehatan pada pintu masuk Pos Pelabuhan Waipirit, dari para tenaga Kesehatan Puskesmas Waipirit maupun Kairatu.

Hal ini terlihat jelas hari ini di Desa Waipirit terangnya pada Pelabuhan masuk Waipirit, pantauan media ini terlihat jelas kelalaian petugas Kesehatan yang bertugas di selaku petugas Gugus Covid di Pintu masuk Pelabuhan Waipirit terlihat lalai dan mengabaikan disiplin Protokol Kesehatan kususnya penggunaan Masker. Rabu 23/06/2021

Bukan saja kealpaan dan kelalaian ini di lakukan oleh petugas Kesehatan namun terlihat juga pada petugas Sabandar yang bertugas menjaga pintu masuk keluar Pelabuhan, yang mana setiap orang yang melintasi masuk dan keluar Pelabuhan baik yang menyeberang dengan menggunakan Kapal Feri maupun yang beraktifitas sekitar areal Pelabuhan, tidak menggunakan masker namun tidak di tegur oleh petugas tersebut tetapi malah mebiarkannya berjalan terus.

Sekarang ada maraknya virus Varian Baru yang kini konon mengganaskan lebih dari Covid – 19, sehingga lewat rapat Bersama Pemerintah Daerah dan Forkopimda itu menegasdkan agar setiap Pintu masuk itu di perketat dengan Protokol Kesehatan terutama penggunaan Masker, guna mencegah penyebaran Virus Covid – 19 maupun masuknya Virus Varian Baru itu.

Kepala Dinas Kesehatan seharusnya cakap melihat akan personilnya di lapangan dalam melaksanakan tugas kususnya upaya penenganan pencegahan penyebaran Covid – 19, dan upaya pencegahan masuknya varian baru, perlu di evaluasi baik petugas kesehatannya yang bertugas di Waipirit maupun petugas Sabandar yang bertugas di pintu masuk Pelabuhan Waipirit.   

Pemeriksaan pihak kesehatan di perlakukan bagi para penyebrang yang berjalan kaki saja,namun yang berkendaraan di biarkan, baik berkendaraan roda empat dan roda dua tidak dilakukan pemeriksaan mereka juga banyak yang kurang menggunakan masker,apakah ini di perlakukan hanya yang tidak mempunyai kendaraan saja? pertanyaannya apakah Corona hanya untuk yang berjalan kaki yang harus ditertipkan?.. (Veja)