Tobelo,beritasumbernews.com, Peningkatan mutu Pendidikan terus di galang oleh SMA N 6 Halut daslam berbagai upaya dengan program – program belajar mengajar yang unggulan guna membawa apara siswa pada tingkat kemandirian dan meraih kemapuan dalam menimbah ilmu Pendidikan di Sekolah SMA N 6 Halut.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Wakasek Kurikulum SMA N6 Halut Ny. Elen Sintya Dewi.S.Pd.M.si di ruang kerjanya keopada Redaksi beritasumbernews.com siang tadi menyampaikan bahwa” pihak Sekolah hari ini telah melaksanakan sosialisasi program kerja sekolah umtuk orang tua siswa darai siswa baru yakni siswa kelas 10. Senin 19/07/2021

Menurutnya” Sosialisasi tersebut di laksanakan dalam dua sesi, karena kondisi pandemi sehingga pelaksanaan sosialisasi tersebut di bagi menjadi dua sesi yang di mulai sesi pertama pada pagi tadi sekitar pukul 09 : 00 sampai pukul 10 : 00 Wit, kemudian sesi keduannya di mulai sejak pukul 11 : 00 sampai pukul 12 : 00 Wit dan waktu yang di gunakan kurang lebih satu jam. tutur Elen

Katanya” Dalam gelar kegiatan sosialisasi tersebut hadir pula Kepala Sekolah SMA N 6 Halut Boby Puni.S.Pd, dan juga Ketua Komite Sekolah Ir.Jhon Gereja, serta di hadiri juga para Dewan Guru dan orang tua siswa.

Dalam penyampainnya bahwa adanya kegiatan sosialisasi tersebut karena perlua danya penyamaan presepsi apalagi dengan siswa baru pada orang tua siswa, dengan sistim pembelejaran penilaian yang berlaku di SMA N 6 Halut. Jelasnya

Lanjut Elen” hal tersebut dianggap sangat penting dalam penyamaan presepsi karena jika tidak menyamakan presepsi maka bisa jadi miscomunikasi orang tua tidak tahu sebenarnya di SMA N 6 Halut itu sistim pembelejarannya seperti apa apalagi di tengah pandemi seperti ini. Pungkasnya

Kata dia” di SMA Negeri 6 Halut ini sisitim pembelejarannya beda dengan sekolah yang lain, kalau sisitm Kurikulumnya semuanya sama, yakni menggunkan Kurikulum 2013, namun menurutnya yang membedakan ialah yang di gunakan di sekolah SMA N egeri 6 ini adalah sistim Kredit Semester (SKS) dan hanya satu – satunya sekolah di Halmahera Utara yang baru melaksankan sistim tersebut. Ujarnya

Menurut Elen dalam paparannya tadi bahwa”Program tersebut merupakan salah satu program unggulan yang sudah menuai hasilnya setahun lalu daslam program yang sama yang mana sudah menghasilkan 10 siswa telah berhasil lulus dengan predikat terbaik nilai rata – rata diatas 85 dalam program layanan dua tahun. Ungkapnya

Program yang terjadi secara umum itu adalah sistim paket, yang mana belajar selam tiga tahun kemudiannya saatnya lulus tidak kurang dan tidak lebih dari tiga tahun, itu secara menyeluruh di seluruh Indonesia, sementara sistim yang di gunakan SMA Negeri 6 ini tidak seperti itu yakni dengan menggunakan sistim belajar yang namanya SKS atau Sistim Kridit Semester.

Dalam pelayanan belajr tersebut yakni” pihak sekolah melayani peserta didik dengan berbagai hal mulai dari Minat, Perbedaan Minat, bakad, termasuk kecepatan belajarnya, sehingga pihaknya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar sesuai kemampuan mereka.

Pada sekolah SMA Negeri 6 menggunakan sistim pembelajaran yang namanya berdifrensiasi yang mana melayani siswa dengan tingkat perbedaan yang di jelaskan tersebut.

Hal tersebut di jelaskan oleh Elen bahwa” jika siswa yang mempunyai kemampuan diatas rata – rata maka mereka akan bisa lulus dalamk dua tahun proses belajar mengajar saja, sehingga ada program yang namanya program layanan dua tahun. Sebutnya

Dan jika siswa yang memiliki kemampuan di bawa rata – rata maka pihaknya juga membuka kesempatan belajar dengan layanan untuk 4 tahun, namun juga ada layanan yang namanya 3 tahun, sehingga pada sekoalh SMA Negeri 6 itu tidak ada yang namanya tinggal kelas.

Tambah Elen bahwa” jika ada siswa yang tidak tuntas maka ada analisis terlebih dahulu dari pihaknya, apa yang tidak tuntas pada siswa tersebut, kemudian di lihat lagi materi – materi apa yang tidak tuntas dari siswa tersebut, ataupun potensi dasar apa yang tidak tuntas sehingga itulah yang akan di perbaiki oleh pihaknya, yang namanya remedia atau di lakukan markipulasi ulang kemudian sesudah itu di tes kembali siswa tersebut.

Dalam program yang di maksudkan tersebut di sosialisasikan pada orang tua siswa baru agara dapat di pahami, terlebih pada sistim layanan belajar tersebut yang mana ada layanan uji kemampuan siswa agar yang memiliki kemampuan di atas rata – rata maka siswa tersebut akan bisa selesai dalam dua tahun saja.

Dan program tersebut juga merupakan sebuah program unggulan namun pada dasarnya program tersebut adalah merupakan layanan dan layanan pada siswa yang mempunyai kecepatan yang berbeda yang tidak di miliki oleh sekolah yang lain.

Dan untuk menjadi sekolah SKS ini perlu adanya direkomendasikan dan sekolah SMA Negeri 6 Halut ini telah memiliki SK Provinsi guna melaksankan Program tersebut yaitu program Sistim Kridit Semester (SKS), sehingga memang dalam pelaksanaannya sekoalh SMA Negeri 6 telah berhasil memiliki lulusan dari program tersebut yang mana pada tahun lalau ada 10 siswa yang lulus dengan nilai rata – rata diatas 85 dan dari lulusan IPA itu ada 6 orang dan dari IPS itu ada 4 orang, bahkan siswa tersebut telah lulus SNTPN. Beber Elen

Di katakannya pula bahwa semua di beri kesempatan, masuknya seperti biasa namun nantinya akan terlihat pada bulan oktober nanti, di situ akan ada perbedaan yang mulai muncul, dari kecepatan belajar siswa dan untuk SMA Negeri 6 Halut kata Elen bahwa sejak tahun 2017 sekolah tersebut telah berhasil meraih predikat terbaik Akreditasi A dengan nilai tertinggi dari semua sekolah di Maluku Utara. Ujarnya

Selain itu tahun kemarin juga sekolah SMA Negeri 6 Halut juga ikut dalam lomba sains pada olimpiade sains yingkat Nasional, yang di ganti dengan Kompetisi Sains Nasional dari 9 mata lomba telah berhasil SMA Negeri 6 Halut mengait semua mata lomba dalam arti menyapu bersih juaranya. Tutur Elen

SAehingga menjadi kebanggan bagi SMA Negeri 6 Halut dalam prestasi Akademik, dan yang terpenting darimitu adalah program yang di sampaikan dalam sosialisasi tersebuit pagi dan siang tadi itu adalah merupakan program layanan bagi siswa dalam mengejar ilmu pengetahuan.

Dalam program layanan tersebut itu semua anak di layani dengan pemberlakuan yang sama, bahkan semua guru yang ada di sekolah tersebut di bekali untuk mampu memberikan pembelajaran yang berdiferensi, walau berjalan dalam program tersebut dengan hanya memiliki 13 guru PNS, serta 4 guru Kontrak Daerah, dan sisanya guru honor yang di biayai oleh pihak Komite Sekolah.

Dalam rencana pada tahun ini pihak sekolah sedang mencoba membuka exkulnya yang namanya penelitian ilmiah, hal itu di katakan Elen bahwa dalam uji coba karena dalam masa pandemi saat ini semua kegiatan di batasi, sementara pada siswa baru di kelas 10 tersebut berjumlah kurang lebih ada 300 orang lebih yang di sesuaikan dengan jumlah rombel yang man per rombelnya itu sekitar paling banyak per rombel 36 dan paling sedikitnya 32.

Dalam siosialisasi yang di sampaikan tadi itu sistim pembelajarannya itu sistimnya Blending Lening atau Daring, dan Luring, sehingga di katakan bahwa itu gabung, dan PJJ itu tetap ada, dengan menggunkan LMS Geogle klas rum, sementara tatap muka terbatas pun tetap di buka guna melayani para siswa yang mengalami susahnya jaringan atau tidak miliki Hp yang bisa digunakan untuk belajar secara Lirning itu.

Hal tersebut di katakannya bahwa sudah di lakukan sejak tahun lalau yang mana programnya kadang di lakukaan pertemuan tatap mukanya seminggu dua kali atau sebulan dua kali, aakhirnya sekarang btetap sepakat untuk tetap buka dengan waktu hanya sebatas 30 menit.

Di akhir katanya Elen menyampaikan bahwa” pembelajaran daringnya tetap dengan sistim Lerning dengan menajemen sistimnya Geogle Klas Rum, yakni Klas Maya-nya ada dan materi semua di kirim, dan jika siswa ada kesulitan maka akan ada konsultasi di kelas selama 30 menit itu. Tutup Elen

(Endy-21)