Kao,beritasumbernews.com
Peristiwa gantung diri di Kab.Halmahera Utara kini terjadi lagi,kali ini di Desa Soasangaji Dim-Dim,Kec.Kao, Kab.Halmahera Utara.
Informasi ini berkembang hangat di kalangan Masyarakat hari ini karena korban gantung diri HM (72) yang mana sudah selama 3 kali berusaha mengakhiri hidupnya namun gagal, dan ini kali yang ke 4 ia berhasil mengakhiri hidupnya secara tragis. Jumat 09/07/2021
Informasi ini berhasil di himpun Redaksi beritasumbernews.com dari informasi yang di dapatkan dari Kapolsek Kec.Kao Ipda.Masqun.SH yang menyampaikan bahwa, informasi orang gantung diri ini di dapat dari Pendeta Meidiana Tagunggu lewat via telpon selurernya. Ungkap Kapolsek
Tambahnya” inisial korban tersebut HM (72) asal Desa Soasangaji Dim – Dim, Kec. Kao, Kab. Halut, pekerjaannya hanyalah seorang petani biasa, sedangkan saksi ada dua orang yakni anak korban dan istri korban FM (41) dan MY (65). Tutur Kapolsek
Menurut keterangan yang di himpun berdasarkan keterangan saksi I FM bahwa” sekitar pukul 23 : 00 Wit FM sedang dalam kondisi tidur, serentak terdengar suara teriakan mamanya ” opo tolong bapa sudah bagantung diri, dari suara itulah saksi terbangun dan menghampiri tempat asal suara itu di dapati korban sedang tergantung, namun di dapati korban masih bergerak. Jelas Kapolsek
Sempat FM lalu bergerak cepat upaya selamatkan korban dengan cara memeluk korban mengangkat sedikit ke atas serta memotong tali yang di pakai korban untuk gantung diri tersebut, dan kemudian korban di letakan di atas lantai, namun sangat di sayangkan tidak lama kemudian korban sudah tidak bernafas lagi (meninggal dunia). Ujar Kapolsek
Sedangkan menurut keterangan saksi II yang adalah istri korban MY (65) menyampaikan bahwa” awalnya sekitar pukul Pukul 22.30 wit, korban sempat menyuruh saksi tidur dengan alasan keesokan harinya hendak akan jualan ke pasar Kao.
Mendengar kalimat korban, saksi lansung tidur, saat tidur saksi sempat hendak memeluk korban namun tangan saksi tidak menyentuh tubuh korban, ternyata korban tidak ada di samping saksi saat tidur, dari itulah saksi terbangun dan menuju dapur dan disana saksi dapati korban sedang tergantung.
Informasi inipun berkembang sampai ke Polsek Kao, dengan bergerak cepat personil Polsek Kao melakukan langkah – langkah Kepolisian dengan mendatangi TKP, mengambil keterangan saksi.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan menolak dilakukan outopsi, sedangkan MY
yang merupakan istri korban membuat surat pernyataan untuk tidak ditindaklanjuti peristiwa terjandinya gantung diri tersebut.
Korban alm.HM ini sudah melakukan percobaan gantung diri sebanyak 3 kali, dan ini terakhir kali yang ke 4 korban berhasil mengakhiri hidupnya didapur rumahnya. Tutup Kapolsek
(Endy-21)