Piru,SBB,beritasumbernews.com

Tidak memiliki informasi jelas sosok mayat yang di makamkan di lokasi pembuangan sampah Dusun Resetlemen Pulau Isi. Sabtu 10/07/2021

Informasi berhasil dihimpun media ini pagi ini Minggu 11/07)2021 yang mana sekitar pukul 20:00 Wit, warga Masyarakat Desa Eti melakukan Pemalangan jalan diakibatkan karena satu pasien yang tidak di ketahui statusnya di makamkan oleh petugas kesehatan RSUD Piru di lokasi pembuangan sampah Dusun Resetlemen Pulau Isi.

Hal tersebut di ketahui oleh Warga Masyarakat saat mana sesuai informasi sumber bahwa saat mana sekitar pukul 17:30 Wit, Ambulance rumah sakit saat melintas di jalan menuju Dusun Resetlemen Pulau Isi tepat saat sampai hujung kampung, mobil tersebut berbalik arah tepat di pertigaan yang mana ada tempat pembuangan sampah mobil tersebut berhenti. Ungkap sumber

Saat di lokasi pembuangan sampah, sosok jenazah tersebut di turunkan, kemudian mobil tersebut menuju kampung dan petugas media yang ada di mobil meminta tali dari salah satu warga dengan alasan yang tidak jelas. Beber sumber

Setelah tali di dapatkan mobil tersebut kembali ke lokasi tempat sampah tersebut, kemudian petugas secara diam – bergerak cepat memakamkan Jenazah tersebut.

Setelah itu Masyarakat yang mengetahui akan hal tersebut melaporkan kejadiannya pada Babinsa setempat Sertu La Ode Arwan, dan kemudian Babinsa bersama beberapa Masyarakat lansung mengecek kebenarannya di lokasi tersebut dan ternyata di ketahui betul informasi tersebut.

Akibat dari itu Warga Geram dan lansung memalang jalan, namun informasi sampai ke telingan Kapolsek Piru Iptu. Idris Mukadar dan kemudian Kapolsek ke lokasi serta melakukan mediasi dengan Masyarakat guna meminta membuka jalan.

Kapolsek lansung lakukan rapat terbuka bersama Masyarakat Dusun Resetlemen Pulau Isi, Desa Eti, Kec.Seram Barat, Kab.SBB.

Kapolsek yang di dampingi Danposramil Kec.Waisala Pelda Ali Tuanakota, Babinsa Resetlemen Pulau Osi Sertu La Ode Arwan, Kepala Dusun Resetlemen Pulau Osi La Nompo, serta tokoh masyarakat,tokoh adat dan tokoh agama.

Dalam pertemuan tersebut Masyarakat menyampaikan tuntutannya yakni” mempertanyakan kepada pihak RSUD Piru kenapa tidak meminta izin pada Masyarakat Dusu Resetlemen Pulau Osi guna kegiatan Pemakaman.

Kemudian Masyarakat pun menuntut agar pihak RSUD segera mengangkat Jenazah yang di makamkan itu dengan batas waktu saat itu juga (tadi malam), dan tidak bisa sampai pagi besok atau Minggu pagi ini.

Suara Masyarakat dalam ancamannya jika tidak di lakukan permintaan mereka maka Masyarakat akan memblokir jalan atau menutut akses jalan.

Saat mendengar penyampaian masyarakat, kemudian Kapolsek, DanposRamil, Babinsa mengambil langkah bijak akan mempertanyakan hal tersebut pada pihak Rumah Sakit kenapa Jenazah tersebut di makamkan secara diam – diam di lokasi tersebut yang di ketahui adalah lokasi tempat pembuangan sampah.

Bahkan akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit apakah Jenazah tersebut adalah pasien terkonfirmasi Positif Covid – 19 dan meninggal karena Covid ataukah tidak.

Selanjutnya pagi ini juga Kapolsek Piru Iptu.Idris Mukadar mewakili Masyarakat untuk menemui Bupati SBB guna menyampaikan hal tersebut.

Dan hingga saat ini Warga Masyarakat Dusun Resetlemen Pulau Isi masih tetap menunggu jawaban yang akan datang dari pihak terkait. Tutup Sumber

(Veja)