Kesehatan

Warga Kesal Gunakan BPJS Saat Berobat Namun Biaya Tetap Mahal

Ambon,beritasumbernews.com

Warga Masyarakar Kayu Tiga Kec. Sirimau Kota Ambon saat hendak melakukan sebuah proses perobatan pada salah satu pihak RS. Swasta di Ambon dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang pernah juga gunakan pada biaya Oprasi sakit yang lain beberpa waktu lalu namun ternyata saat ini menggunakan untuk pengobatan atau oprasi lain lagi namun BPJS juga tetap kena bayar dengan biaya yang cukup mahal.

Salah satu warga Masyarakat Kayu Tiga Nona Loupati yang di temui awak media beritasumbernews.com menjelaskan bahwa” ini kakak saya keluarga saya, dan intinya kita keluarga mempertanyakan kebijakan dari pihak Rumah Sakit yang meminta penambahan biaya administrasi itu sebenarnya untuk apa..? Tanya Nona

Dengan kesal terhadap biaya yang melambung dratis naik yang di tagih oleh pihak keuangan Rumah Sakit GPM Ambon, Noa Loupaty pun mempertegas pernyataannya bahwa” BPJS ini sebenanya untuk pelayanan kesehatan di gratiskan, namun yang terjadi adalah petugas keuangan di RS tersebut meminta biaya tambahan yang begitu Fantastis sehingga membuat kita pihak keluarga menjadi bingung. Ucap Nona

Kata dia” sebenarnya ini BPJS di pakai untuk berobat gratis ataukah harus di bayar lagi, sebab selama tiga hari saja dengan biaya yang haruskan di bayar oleh pihak keluarga itu sampai 5 juta lebih, sehingga kita tidak merasa puas dan perlu kita pertanyakan bahwa biaya itu untuk membayar biaya apa saja, namun pihak rumah sakit belum berkomentar terkait hal tersebut itu. Ungkap Nona

Di sisi lain pihak RS lewat bendahara RS yang di konfirmasi Redaksi beritasumbernews.com menjelaskan bahwa” biaya tersebut berpatokan pada Ril yang di tentukan pihak RS yaitu sebesar Rp. 10.245.000,- sehingga kita hanya menyampaikan sebesar 5 juta itu yang mana pihak keluarga sudah memberikan 3 juta dan pihak RS meminta tambah 3 juta, namun jika lebih dari 5 juta maka pihak keluarga harus menambahkannya lagi. Kata dia

Hal itu di sampaikan oleh pihak keuangan RS GPM Ambon yang man dia menambahkan bahwa jika nanti biayanya kurang dari 5 juta maka pihak RS akan mengembalikan uang sisah pada pihak Keluarga. Ucapnya

Menurutnya bahwa dari 10 juta itu pihaknya meminta tambahan lagi dua juta, dan jika nanti soal efkalisisnya keluar maka kurang lebih dalam arti jika lebih dari biaya Ril itu maka pihak keluarga harus menambah, namun jika tidak atau kurang maka pihak RS akan mengembalikan uang sisah kepada pihak Keluarga. Cetusnya

Tambahnya” setiap pasien itu beda, dan juga jika beda Dokter maka itu juga beda diaknosa, sehingga pihaknya juga tidak mengetahui cara perhitungan di BPJS seperti apa, sehingga pihak RS hanya menghitung biaya Ril yakni 10 juta 425.000 itu. Ungkapnya

Saat pihak keluarga pasien hendak meminta rincian biaya perobatan tersebut (oprasi) namun pihak RS kusunya bagian keuangan tersebut beralasan bahwa Dokter yang menangani tersebut berangkat dengan mendadak sehingga pihaknya tidak bisa meminta rincian biaya oprasi tersebut.

Sedangkan pihak keluarga juga sempat menyampaikan keberatan bahwa pernah keluarganya yang lain juga melakukan oprasi di RS tersebut yakni oprasi melahirkan namun biayanya tidak sebesar yang kini terjadi padahal menggunakan juga BPJS.  (Chey)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *