Ambon,beritasumbernews.com

Jajaran Pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku melaksanakan jadwal vaksinasi ke dua bagi seluruh jajaran nya pagi ini.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan pada aula kanwil Maluku, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumat (25/6/21).

Turut dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka bersama jajaran pimpinan tinggi (Pimti), Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Agung Rektono Seto, dan Kadiv Keimigrasian, Muh. Yani Firdaus, Yang juga divaksin pada hari ini, dalam pemenuhan Program Vaksinasi Covid-19 pemerintah Republik Indonesia.

“Vaksinasi kedua ini merupakan pemenuhan dari program pemerintah, terkhusus bagi kita para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Diharapkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari maupun dalam pekerjaan.

Hal ini perlu terus dihimbau, mengingat peningkatan Kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini terjadi. Sampai pada unit-unit eselon 1 Kemenkumham yang akhirnya kembali menutup kantor dan melaksanakan Work From Home (WFH) 100% bagi jajaran nya.” Ujar Andi

Kegiatan Vaksinasi yang di lakukan oleh UPT Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Waihaong, dipimpin oleh Dr. Nurtakbirah Tuanaya sebagai penanggungjawab jalan nya vaksinasi serta 14 (empat belas) tim medis yang membantu jalannya vaksinasi kedua ini dengan jenis vaksin Astra Zaneca.

“Tahapan kedua yang diberikan ini merupakan syarat mutlak dalam program vaksinasi ini.

Karena dosis pertama bertujuan memicu respon kekebalan awal, sedangkan dosis kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Sehingga antibody akan optimal setelah 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan. Serta setelah vaksinasi, tetap mematuhi 3M. Memakai Masker dengan benar, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan Mencuci tangan menggunakan sabun. Agar pandemic dapat segera berakhir.” Tambah Nurtakbirah.

Setelah vaksinasi kedua dilakukan, bagi jajaran Kemenkumham Maluku diberikan sertifikat Vaksinasi sebagai tanda pemenuhan program Pemerintah dalam memberantas Covid-19.

Dan bagi sebagian pegawai yang mengalami penundaan vaksinasi tahap kedua ini dikarenakan tidak memenuhi screening, akan menyusul pada hari senin di Puskesmas Waihaong secara mandiri. (Rdks)