Ambon,beritasumbernews.com
Terkait dengan adanya kendala dalam pelayaran akibat kandas saat bergerak hendak mengikat pinggang di di Pelabuhan Buru Namlea Kapal Pelni harus mengalami musibah.

Terkait dengan hal tersebut terjadi karena kurang adanya fasilitas Dermaga atau Pelabuhan yang menunjang guna setiap Kapal yang akan sandar pada Dermaga, sehingga mengakibatkan kandasnya salah satu kapal Pelni.

Hal tersebut disikapi lansung oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury dalam keterangannya kepada wartawan tadi di Kantor DPRD Provinsi, yang mana Wattimury katakan” sebagai Dewan pihaknya juga cukup menyesal dengan karam-nya Kapal Pelni di Pelabuhan Buru. Ungkap Wattimury

Kata Wattimury” hal ini merupakan sesuatu yang sangat memprihatinkan kata Wattimury, hal ini karena di sebabkan bahwa sudah cukup sekian lama Kapal Pelni tersebut melayari Ambon – Buru tidak alami hal demikian namun sekarang terpaksa mengalaminya.

Menurut Wattimury” hal itu terjadi berarti pertanda bahwa ada hal yang belum di perhatikan terkait dengan rambu – rambu yang ada di sekitar lokasi dermaga atau pelabuhan tersebut, itu menurut Kapten Kapal yang di sampaikan ke pihak DPRD. Ujar Wattimury

Wattimury mengatakan bahwa” hal ini merupakan satu hal yang penting yang nanti pihaknya akan bicarakan dengan pihak Perhubungan Provinsi Maluku atau bahkan dengan PT.Pelindo atau pihak terkait lainnya.

Maluku ini adalah daerah kepulauan, sehingga Wattimury menyampaikan” ada di beberapa tempat dimana ada Dermaga di situ di dapati ada kedangkalan air, itu berarti Tampa di bilang pun instansi terkait sudah harus memperhatikan rambu – rambu yang di butuhkan setiap Kapal yang hendak akan sandar di pelabuhan tersebut. Tegas Wattimury

Sekarang sudah terjadi hal demikian maka sudah menjadi catatan bagi Dewan untuk akan berkoordinasi lebih lanjut, karena kecelakaan tersebut bukan saja pada darat,Udara, namun sekarang terjadi pada laut. Ujar Wattimury

Tambah Wattimury” setelah pembahasan LPJ tahun 2020 ini nantinya akan segera kami mengundang Dinas Perhubungan, serta Dinas terkait yang lain bahkan PT.Pelindo untukembicarakan hal – hal tersebut. Tutur Wattimury

(Chey)