Karpan,beritasumbernews.com
Ada beberapa hal yang kami sudah sepekati,yang pertama sesuai dengan perda nomor tujuh dan delapan tahun 2020 yaitu perda pemberian dan peryataan modal,sudah di tetapkan bahwa bobda (MEA) di tunjuk sebagai pelaksana penerima dan pengelola PI.10%.

Mussalam latukonsina, direktur Mea kepada wartawan di Ambon mengatakan” Itu sesuai juga dengan,dari Pemerintah pusat yang menjalankan (SDM) maupun SKK Migas.

Tahapan PI.10% ini sudah jalan dan rencana sepuluh tahap,kita sekarang masih ketahap ke tujuh . Beber Latukonsina,

Apa itu tahap ke tujuh,yaitu uji tuntas data Semua data data dari pihak kontraktor,dalam hal ini ada imfekx ada sitiveram ada kalres,Mereka harus memberikan kepada kami Provinsi Maluku ke perwakilan oleh kami.

Jadi kami dan tim akan menilai semua data data pembukaan atau pun permukaan,data produksi,dat keuangan data hukum dan lain lain,
Itu kami efaluasi dengan lengkap jangka waktu berapa lama yaitu kurang lebih enam bulan,Kusahakan sebelum emam bulan lebih cepat lebih bagus, itu tugas pertama untuk PI 10%. Sebut Latuconsina

Didalam perda juga kita ada beberapa usaha, tadi pihak PI 10% masuk dalam usaha hulumigas,sedangkan usaha lainnya adalah enerji,kemudian ada usaha miniral dan tambang itu semua yang kita siapkan untuk menunjang semua kegiatan pada saat blok maselah,bula dan non bula jalan itu harus ada jasa penunjang. Terang Latuconsina

Dan berfungsi untuk melakukan kegiatan kegiatan pada saat proyek jalan,jadi kita sama sama doakan,untuk gas maselah tahun 2023 mudah mudahan kontruksinya sudah jalan 5f di tahun 2027, pungkasnya

Sedangkan yang paling penting yaitu dua blok di pulau seram,yaitu blok bula dan blok non bula itu dua blok yang sudah di produksi. Jelasnya

Produksi minyak sejak beberapa tahun lalu Itu sudah langsung dapat hasilnya ,sedangkan maselah kita tunggu produksi sampai tahun 2027 baru kita bisa dapat,jadi mungkin tugas utama dengan kami yang sudah sepakat dengan ketua DPRD dan tim segera kira fokus dan tuntaskan ke PI 10% .

Kemudian masaala (SDM) pada saat proyek marsela jalan atau proyek bula moriataskan putra putri daerah jadi lapal konten .
Bagimana caranya supaya semua daerah bisa ikut merasakan.
Kita intens dengan sosialisasi itu yang kita ingin bangun dengan tim DPRD,ada pendampingan atau apapun istilanya kita harus sosialisasi sehingga semua permasalahan setelah proyek jalan bisa terlaksana dengan baik dan mereka bisa mengerti lebih awal .

Koordinasi sosialisasi sehingga target proyek ini bisa semua orang maluku bisa tercapai.
Dan itu harus menjadikan tenaga lokal dan harapan kami di maluku juga bisa,dan itu juga ada pertanyaan dari anggota dewan dan kita jawab, dan itu akan menjadi trenin trenin yang berkaitan dengan tenaga tenaga ahli ,maupun teknis atau non teknis.

Jadi blok yang masa eksoprasinya sudah selesai pemerintah maluku berhak mendapat PI 10% ,
Kebetulan ada enam blok migas yang ada di maluku , baru tiga blok yang saya sebut,ada sembilan atau sepuluh blok berikutnya lagi. Ujarnya

Ada satu blok di dekat bula juga yang sekarang lagi tahap eksporasi itu potensinya cukup bagus .
Itu kalau eksporasinya selesai dan masih total pengembangan langsu g kita dapat PI 10% lagi .
Makin banyak blok selesai beroperasi kita makin banyak dapat PI 10%. Terangnya (Chey)