Ambon, beritasumbernews.com, Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si, menghadiri kegiatan buka sasi hasil laut Negeri Rutong, yang dilakukan di Pantai Negeri Rutong, Kec. Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku, pada hari Selasa (27/2/24) pukul 09:30 WIT.
Kegiatan buka sasi hasil laut Negeri Rutong dilakukan langsung oleh Raja Negeri Rutong Reza Valdo beserta tua-tua adat Negeri Rutong dengan turut diikuti oleh Kementerian perikanan yang diwakili oleh direktur jendral pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil, Rombongan dinas kelautan dan perikanan provinsi Maluku, Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Camat Leitimur Selatan, upulatu dan inalatu negeri-negeri adat di wilayah Leitimur Selatan, Forkopimca Leitimur Selatan, Dinas pariwisata provinsi Maluku, perwakilan Bank Indonesia provinsi Maluku, dan para kepala balai yang berada di bawah pimpinan kementerian perikanan RI.
Dalam acara tersebut, para tamu dijamu dengan tarian adat, dan dilanjutkan dengan kegiatan duduk adat di balai Negeri Rutong. Acara Buka Sasi Hasil Laut Negeri Rutong ini dilakukan setelah 4 tahun lalu dilakukan penutupan Sasi Hasil laut.
Pj. Walikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Ambon memiliki beberapa Negeri adat yang secara kelembagaan diakui oleh negara dan pemerintah kota.
“Kehadiran dan pengakuan keberadaan Negeri adat ini bertujuan untuk mempertahankan budaya adat istiadat yang sudah melekat secara turun-temurun di setiap Negeri, karena pemerintah pusat memberikan ruang dan kesempatan kepada Negeri-negeri adat di Kota Ambon untuk terus melestarikan budaya adat istiadat yang dimiliki,” kata Bodewin.
Bodewin juga menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan yang telah dianugerahkan kepada kita, karena alam ini diberikan kepada kita untuk dikelola dan dipelihara, bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara pembukaan sasi laut ini.
“Kiranya Negeri-negeri adat yang ada di kota Ambon dapat memiliki ide untuk membuat sanggar seni budaya di Negeri-negeri adat masing-masing, hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali berbagai adat istiadat yang mungkin selama ini sudah tidak terlalu diperhatikan dan bisa saja hilang, karena dengan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya tradisi yang berlaku pada masing-masing Negeri, diharapkan Negeri-negeri di Kota Ambon tetap eksis dan menjadi daya tarik pariwisata,” harap Bodewin.
Bodewin juga berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang telah hadir dalam acara pembukaan sasi laut ini, karena keberadaan Kementerian tersebut memberikan peluang dan kesempatan bagi pengakuan Negeri-negeri adat dalam rangka menghidupkan kembali nilai-nilai budaya tradisi yang berlaku pada masing-masing Negeri.
Bodewin juga mengajak untuk mengkolaborasikan antara alam dan atraksi budaya dalam upaya mempromosikan pariwisata di Kota Ambon.
Acara pembukaan sasi laut ini diharapkan dapat menjadi awal untuk menghidupkan kembali berbagai adat istiadat dan tradisi budaya yang dimiliki oleh Negeri-negeri di Kota Ambon.
“Pemerintah Kota Ambon berharap agar festival-festival di Negeri-negeri tersebut dapat dilakukan secara rutin untuk mempromosikan berbagai adat istiadat yang ada, terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mempromosikan Ambon melalui atraksi anak-anak dan kegiatan lainnya,” ujar Bodewin.
Usai melakukan Acara Buka Sasi Hasil laut Negeri Rutong, selanjutnya dilakukan pencanangan Program Pengembangan Pembangunan dan Perikanan Negeri Rutong (Rutong Biru) oleh Raja Negeri Rutong, yang didampingi oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Perwakilan Dinas kelautan dan perikanan provinsi Maluku, dan Kementerian perikanan yang diwakili oleh direktur jendral pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil. (V374)