Eti,SBB,beritasumbernews.com

Kurang lebih hampir mencapai 100 orang Warga Masyarakat Desa Eti, Kec Seram Barat, Kab.SBB kemarin turun jalan dan memilih lokasi jembatan kali Eti. Rabu 9/06/2021

Aksi Masyarakat itu, pantauan media beritasumbernews.com kemarin, yang mana aksi ini spontan karena datang dari rasa kesal terhadap hasil keputusan tatap muka dengan Pemda SBB terkait pelantikan penjabat Desa Eti yang baru.

Aksi masa turun jalan kemarin itu dengan tujuan akan mengecor jalan dengan semen sebagai ungkapan rasa kesal Masyarakat Desa Eti terhadap Hasil tatap muka dengan Pemerintah Kab.SBB itu.

Akibat dari aksi masa Masyarakat Desa Eti kemarin itu, sehingga Kepala Dinas PMD Kab.SBB Drs.M.Pellu, Kesbangpol Kab.SBB H.S.Patty.S.Sos, Kapolres AKBP. Bayu Tarida Butar Butar.S.Ik, Kejari SBB Sugih Carvalho.SH.MH, Waka Polres SBB Kompol. J.Sumbung, Pabung Kodim Persiapan SBB Mayor Inf.P.Sinaga turut hadir dalam pengamanan mediasi yang di gelar Pemerintah SBB.

Selain itu hadir pula Danramil 1502-07/Piru Kapten Inf. Agung Prabowo, serta di bantu oleh Personil Koramil sebanyak 15 Orang, Personol Satgas 734/SNS sebanyak 6 Orang dan Personil Polres SBB sebanyak 30 Orang.

Kejadian berawal dari saat sekitar Pukul 14.30 Wit massa berkumpul di jembatan Eti jln. Tras Seram dengan membawa material berupa semen, pasir untuk menimbun/pemalangan jalan poros tras Seram sebagai ungkapan rasa kesal.

Namun kemudian selang beberapa waktu kemudian datang Personil Koramil 1502-07/Piru dipimpin oleh Danramil Kapten Inf. Agung Prabowo yang di dampingi oleh 6 anggota Satgas 734/SNS, tiba di TKP selanjutnya Danramil menghimbau massa agar jangan melakukan pemalangan pada jln. poros.

Tidak lama kemudian datang juga
Kapolres serta anggota polres dan personil Brimob sebanyak 30 orang tiba di TKP untuk mengamankan aksi massa.

Dari aksi itu Masyarakat menyampaikan secara lantang dan tegas, Agar Pemda kabupaten Seram Bagian Barat segera membatalkan SK pengangkatan Penjabat Desa Eti yang baru Ny. OKTOVINA SIWALETTE dan mengangkat kembali penjabat lama HERMANUS TUHETERU.

Menurut masa aksi” Karena pergantian Penjabat Desa Eti sarat dengan kepentingan, karena tidak melibatkan masyarakat dalam pengusulan pergantian penjabat Desa Eti yang baru, pengusulan pergantian penjabat Desa Eti yang baru hanya dilakukan oleh sekelompok masyarakat saja. Kesal warga

Ditegaskan juga bahwa” Pemerintah Desa Eti dan Tokoh Adat tidak puas dengan pelaksanaan Pelantikan Pejabat Kepala Desa Eti yang baru karena tidak menghadirkan Staf maupun Kaur dari Pemerintah Desa Eti.

Sementara salah satu Perwakilan dari Pemda Kabupaten Seram Bagian Barat menyampaikan” Pergantian Kepala Desa Eti ada aturannya tidak asal tunjuk oleh Bupati Seram Bagian Barat, Semua ada mekanisme yang dilalui.

Sambil menunggu Bupati SBB diharapkan kepada masyarakat dapat menjaga situasi kamtibmas yang telah kondusif, jangan menutup akses jalan umum karena jembatan Eti adalah jantung perekonomian di kabupaten Seram Bagian Barat.

Saat ini saya tidak dapat mengambil keputusan dan semua keputusan adalah kewenangan Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, jadi kita tunggu hari Senin Bpk Bupati Seram Bagian Barat ada baru kita bertatap muka kembali.

Dari hasil mediasi itu akhirnya Masyarakat mengurungkan niatnya dan akan menunggu sampai hari Senin mendatang saat Bupati akan bertatap muka lansung dengan Masyarakat.

Aksi yang dilaksanakan merupakan ketidak puasan masyarakat Desa Eti terhadap Bupati Seram bagain barat Drs. M Yasin Payapo. M.Pd yang mana pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 telah melantik ibu Tin Nunuela Secara tertutup Sebagai pejabat desa Eti di kantor Bupati SBB. Mengantikan pejabat Desa Eti Hermanus Tuhuteru ( pejabat lama) tanpa sepengetahuan masyarakat Desa Eti.

Sedangkan pada Hari Senin Tanggal 13 Juni 2021 akan diadakan pertemuan antara pemda SBB dengan pejabat lama pemerintah desa Eti dan Staf di kantor Bupati SBB. (Yan.L)