Halong,beritasumbernews.com

Jembatan pada Negeri Halong yang menghubungkan jalur lintas Kota Ambon dari arah Passo bahkan luar Kota Ambon terancam ambruk akibat derasnya curah hujan yang mengakibatkan banjir.

Bukan saja Jembatan tersebut yang ada di Negeri Halong tepatnya pada RT. 009/RW.03 itu namun juga Rumah Ketua RT dan ada beberapa rumah lainnya ikut terancam ambruk karena talud penahan air kali kini telah ambruk terbawa banjir. Ungkap Ketua RT.009/RW.03 Donny P.Tentua saat di temui awak media beritasumbernews.com tadi sore di lokasi kejadian.

Kepada awak media Tentua menyampaikan bahwa” sejak malam hujan tidak berhenti hingga saat ini, dan pada sekitar pukul 05 : 30 tadi pagi semua Warga sekitar di kagetkan dengan hancurnya jembatan yang terbawa air. Ungkap Tentua

Tentua sangat berharap pada Pemerintah Daerah kususnya Pemerintah Kota Ambon, agar bisa segera melihat kondisi Warga sekitar lokasi kejadian yang saat ini tidak bisa mendiami rumah kediaman karena terancam ambruk terbawa air karena Talud penahan air sudah ikut hancur. Harap Tentua

Dalam keterangannya Tentua juga katakan bahwa” Talud pelindung air di sekitar rumah penduduk nyaris ambruk dan rumah warga terancam ambruk itu karena secara tugas Ketua RT ia sudah pernah mengingatkan pihak Lanal IX untuk tidak menutup jalan air dengan tumbunan yang di kerjakan di sekitar jalur air. Ujarnya

Di tempat terpisah Kapten Laut Masrukin Pjs. Kadispen Lanal IX saat di hubungi Redaksi beritasumbernews.com menjelaskan bahwa” menurut pihaknya pembangunan talud yang ada di Mako Lanal IX itu jauh lebih lebar dari sebelumnya. Ungkap Kadispen

Lanjutnya” pembangunan talud tersebut juga itu di kerjakan oleh Pemda Provinsi, dan air itu tidak ada yang tergenang di areal lokasi tersebut, namun air jalanya lancar – lancar saja. Ucapnya

Sehingga menurutnya yang lebih tahu seperti apa speknya dan ukurannya pihak Pemda lebih tahu akan hal ini, sehingga bisa di pertanyakan lansung ke Pemda Provinsi saja. Ajaknya

Sedangkan di lokasi kejadian saat di temui awak media Ketua Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Henri Far Far menjelaskan bahwa akibat dari hujan deras maka talud penahan jembatan dan talud pelindung arus air terjadi retak sehingga hancur dan jembatan terancam ambruk. Sebut Far Far

Kata Far Far” kondisi ini sangat memprihatinkan oleh sebab itu kami sudah menyampaikan laporan kepada Kepala Balai Jalan dan Jembatan serta juga pada Kepala Dinas PU yang mana kami meminta agar hal ini dapat di respon dalam waktu dekat karna sangat Riskan bagi Masyarakat sekitar dan kendaraan yang akan lewat. Tutur Far Far

Far Far juga menghimbau pada Dinas Perhubungan serta Lalu Lintas agar bisa mengatur arus lalu lintas di atas jembatan halong tersebut karena bisa saja jembatan tersebut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Jelas Far Far

Jembatan tersebut pun tidak bisa lagi di lewati oleh Kendaraan apapun, sehingga pihaknya berharap agar hal tersebut atau musibah ini secepatnya di respon oleh pihak terkait untuk segera masalh ini di tangani dalam waktu yang cepat. Harap Far Far

Kata Far Far” curah hujan kurang lebih dua hari ini dengan intensitas tinggi ini, mengakibatkan longsor dimana – mana dan juga mengakibatkan banjir, dan untuk di lokasi jembatan di halong ini kerusakannya cukup parah dan berat sehingga butuh perhatian pihak Balai Jalan dan Jembatan serta PU untuk segera bertindak cepat. Tutup Far Far

(Chey)